SUKASULSEL.COM,BONE--- Menjelang penutupan akhir tahun 2025, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bone menyampaikan apresiasi kepada Pemerintahan Beramal di bawah kepemimpinan Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., bersama Wakil Bupati Bone Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M. sepanjang tahun 2025.
Apresiasi tersebut disampaikan sebagai bentuk pengakuan atas berbagai kebijakan dan program pemerintah daerah yang dinilai berpihak pada penguatan ekonomi kerakyatan. Sejumlah pelaku UMKM mengaku merasakan langsung dampak positif perhatian pemerintah, mulai dari penyediaan sarana usaha hingga penataan lokasi berjualan yang lebih tertib dan strategis.
Salah satu pelaku UMKM Bone, A. Syamsidar, mengungkapkan bahwa Pemerintahan Beramal secara konsisten memberikan ruang dan dukungan bagi pelaku usaha kecil. Ia menyebutkan, pemerintah daerah telah memfasilitasi bantuan gerobak usaha serta menyediakan area penjualan yang representatif di sekitar Lapangan Merdeka Watampone.
“Perhatian pemerintah daerah sangat kami rasakan. Mulai dari bantuan gerobak hingga penataan lokasi jualan yang lebih layak dan strategis, sehingga kami lebih mudah menjangkau pembeli,” ujar A. Syamsidar, Minggu (28/12/2025).
Selain itu, pelaksanaan Car Free Day (CFD) setiap akhir pekan yang melibatkan pelaku UMKM lokal dinilai mampu meningkatkan omzet penjualan sekaligus menjadi sarana promosi produk UMKM Bone kepada masyarakat luas.
“Dengan adanya Car Free Day, pengunjung menjadi lebih ramai. Suasananya hidup dan kami bisa memasarkan produk secara langsung. Ini tentu menambah semangat kami untuk terus berusaha,” tambahnya.
Sebagai Ketua UMKM Sejahtera Beramal Kabupaten Bone, A. Syamsidar juga menyampaikan ucapan terima kasih mewakili keluarga besar UMKM dan masyarakat Bone. Ia menilai kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bone membawa perubahan nyata, tidak hanya bagi UMKM, tetapi juga bagi masyarakat secara umum.
“Kami betul-betul merasakan perubahan selama beliau memimpin Kabupaten Bone. Terutama perbaikan infrastruktur jalan, baik jalan utama maupun lorong-lorong, yang sangat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelaku UMKM tidak pernah dipersulit dalam urusan perizinan, perkantoran, maupun akses usaha dan perkreditan. Bahkan, pemerintah daerah telah menyediakan fasilitas sekretariat UMKM yang berlokasi di pelataran Masjid Agung Bone.
“Perhatian pemerintah daerah terhadap UMKM luar biasa, mulai dari tempat berjualan hingga fasilitas sekretariat. Kami benar-benar merasakan kepemimpinan beliau,” jelasnya.
Hal senada turut disampaikan pelaku UMKM lainnya, Bulan yang menilai Pemerintahan Beramal telah menghadirkan kebijakan pro-rakyat yang menyentuh langsung kebutuhan pelaku usaha kecil. Mereka berharap dukungan dan sinergi antara pemerintah daerah dan UMKM dapat terus berlanjut serta ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
“Terima kasih kepada Pemerintahan Beramal yang peduli dan memberi ruang bagi UMKM Bone untuk tumbuh dan berkembang,” tutupnya.
Dengan berbagai program pemberdayaan yang telah berjalan, UMKM Bone diharapkan semakin maju dan mampu menjadi salah satu penopang utama perekonomian daerah.






