SUKASULSEL, TAKALAR – Ratusan honorer tenaga kesehatan (nakes) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Takalar, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulsel, Kamis, 18 Desember 2025
Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Takalar turun ke jalan melakukan aksi protes. Mereka menyuarakan kekecewaan karena merasa nasib dan masa depan mereka tidak lagi menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Takalar.
Aksi unjuk rasa ratusan nakes yang dipimpin Ketua Umum DPP BMKI, Irham Tompo itu menuntut untuk agar mereka diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam aksi tersebut, para nakes membentangkan sejumlah spanduk bernada keras. Salah satunya bertuliskan, “Turut berduka atas matinya hati nurani Pemerintah Kabupaten Takalar kepada nakes.” Kalimat ini menjadi simbol kekecewaan mendalam atas perlakuan yang mereka rasakan selama ini.
Aksi protes dipicu oleh tuntutan hak-hak tenaga kesehatan yang dinilai belum dipenuhi, meski sebagian besar dari mereka telah mengabdi puluhan tahun. Para nakes mengaku tetap bekerja di tengah berbagai keterbatasan, namun hingga kini tidak mendapatkan kepastian terkait kesejahteraan dan masa depan mereka.
Situasi semakin memprihatinkan ketika muncul dugaan intimidasi terhadap tenaga kesehatan RSUD Padjongan Takalar. Sejumlah nakes mengaku mulai mendapat tekanan setelah berani menyuarakan tuntutan hak mereka.
Para peserta aksi menegaskan bahwa perjuangan ini bukan sekadar soal materi, tetapi menyangkut penghargaan atas pengabdian panjang tenaga kesehatan yang selama ini berada di garis terdepan pelayanan masyarakat.
Mereka berharap pemerintah daerah dan pihak manajemen rumah sakit segera membuka ruang dialog dan memberikan solusi nyata, agar tenaga kesehatan tidak terus berada dalam ketidakpastian dan ketakutan saat memperjuangkan haknya sendiri.


